“Udayana dan Universitas Lainnya Bersatu di AIPFMI, Siapkan Hibah Riset Kolaboratif”

`

Surabaya, Kamis 07 Agustus 2025 - Telah dilaksanakan pertemuan Aliansi Institusi Pendidikan Fisika Medis Indonesia (AIPFMI) di Hotel Platinum, Surabaya. Pertemuan ini dihadiri oleh para Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) dari berbagai perguruan tinggi anggota AIPFMI di seluruh Indonesia. Fakultas MIPA Universitas Udayana diwakili oleh Wakil Dekan I Bidang Akademik dan Perencanaan, Dr. Ir. Ngurah Agus Sanjaya ER, S.Kom., M.Kom., dan dosen Fisika bidang Fisika Medis, Dewa Ngurah Yudhi Prasada, M.Si.. Pertemuan ini juga dihadiri oleh jajaran pengurus AIPFMI, perwakilan Aliansi Fisikawan Medis Indonesia (AFISMI), serta perwakilan dari FMIPA masing-masing universitas anggota AIPFMI.


Agenda pertemuan membahas berbagai isu strategis terkait pengembangan pendidikan dan penelitian di bidang fisika medis, antara lain penguatan jejaring antar program studi Fisika yang menaungi fisika medis, peningkatan kurikulum di bidang fisika medis, pemenuhan kebutuhan sumber daya manusia Fisikawan Medis di Indonesia, serta pembukaan peluang kerja sama riset dan pengabdian kepada masyarakat lintas institusi. Kegiatan ini juga dirangkaikan dengan pelantikan anggota muda baru AIPFMI, yaitu Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo, yang diharapkan dapat memperkuat jaringan kolaborasi pendidikan dan riset di bidang fisika medis.


Kegiatan ini dilaksanakan berbarengan dengan Pertemuan Ilmiah Tahunan Fisika Medis dan Biofisika (PIT-FMB) ke-8 tahun 2025. Dalam forum ini, disepakati pentingnya sinergi AIPFMI dan AFISMI untuk membangun iklim pengembangan ilmu pengetahuan di bidang fisika medis melalui kolaborasi yang erat antara akademisi dan klinisi. Salah satu langkah konkret yang direncanakan adalah pemberian hibah riset kolaborasi AIPFMI–AFISMI yang diperuntukkan bagi klinisi yang melakukan penelitian bersama dosen anggota AIPFMI. Program hibah ini diharapkan dapat mendorong lahirnya inovasi teknologi, mempercepat transfer pengetahuan, dan memastikan hasil penelitian dapat langsung diimplementasikan untuk peningkatan mutu layanan kesehatan di Indonesia.