Perwakilan FMIPA UNUD Menghadiri (International Pharmaceutical & Clinical Expo (IPCE) 2025 di Casablanca, Jakarta
Jakarta, Sabtu 24 Mei 2025 — Inovasi di bidang farmasi dan kesehatan kembali mendapat panggung bergengsi melalui ajang International Pharmaceutical & Clinical Expo (IPCE) 2025 yang diselenggarakan oleh SWIPERX di Hotel Casablanca, Jakarta. Acara ini secara resmi dibuka oleh Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia (BPOM RI), menandai dimulainya rangkaian kegiatan ilmiah, pameran, dan diskusi strategis yang berlangsung selama satu hari penuh.
Dalam sambutannya, Kepala BPOM RI menyampaikan pentingnya sinergi antara regulator, akademisi, dan pelaku industri dalam menciptakan inovasi yang aman, efektif, dan berdaya saing global. "Kami menyambut baik inisiatif seperti IPCE ini, yang mampu menjadi wadah kolaborasi dan pertukaran pengetahuan antara berbagai pihak dalam ekosistem farmasi dan kesehatan," ujarnya.
Acara ini dihadiri oleh perwakilan dari berbagai institusi pendidikan tinggi terkemuka di Indonesia, seperti Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Airlangga, Universitas Ahmad Dahlan, Universitas Pancasila, dan Universitas Udayana. Kehadiran para akademisi ini menjadi bukti komitmen dunia pendidikan dalam mendukung pengembangan riset dan inovasi di bidang farmasi dan klinis.
Berbagai topik hangat dibahas dalam IPCE 2025, mulai dari tren teknologi farmasi, regulasi terbaru, hingga kolaborasi riset antara universitas dan industri. Pameran juga menampilkan berbagai produk inovatif, termasuk teknologi nanoformulasi, sistem penghantaran obat terbaru, serta aplikasi digital dalam pelayanan kesehatan.
Dengan kehadiran para pemangku kepentingan dari berbagai sektor, IPCE 2025
diharapkan mampu memperkuat jaringan kolaborasi dan mempercepat lahirnya
inovasi-inovasi yang mampu menjawab tantangan kesehatan di masa depan.
UNIVERSITAS UDAYANA