FMIPA UNUD Terima Kunjungan Prof. Mitsunori Kirihata: Peluang Kolaborasi dalam Penelitian BNCT dan Pengobatan Kanker

`

Bukit Jimbaran, Senin 02 Desember 2024 - Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Udayana (UNUD) menerima kunjungan singkat dari Prof. Mitsunori Kirihata, Head of BNCT Center, Osaka Metropolitan University (OMU), Osaka Jepang. Prof. Mitsunori Kirahata adalah sosok yang tak terpisahkan dari perkembangan Boron Neutron Capture Therapy (BNCT) di Osaka Metropolitan University. Sebagai direktur Research Center for BNCT, beliau telah memberikan kontribusi yang sangat signifikan dalam penelitian dan pengembangan terapi kanker yang inovatif. Prof. Kirahata memiliki minat yang mendalam dalam bidang kimia boron dan penerapannya dalam pengobatan kanker. Beliau telah melakukan penelitian ekstensif mengenai sintesis senyawa boron baru yang lebih efektif dalam menargetkan sel kanker. Selain itu, Prof. Kirahata juga aktif dalam pengembangan metode irradiasi neutron yang lebih presisi dan efisien. Kunjungan singkat ini diharapkan ke depannya dapat menjalin kerja sama ataupun kolaborasi, pengembangan akademik, serta peningkatan mutu Pendidikan antara kedua institusi.

 

Prof. Mitsunori Kirihata mengunjungi FMIPA pada tanggal 2 Desember 2024 bersama dengan mahasiswa PS DIF UGM 2023 yang sempat melakukan kegiatan Internship program di tempat beliau (BNCT, OMU, Osaka-Japan) selama 2 bulan, dan juga merupakan salah satu staff dosen di PS S1 Farmasi FMIPA Udayana, apt. Ni Putu Linda Laksmiani, S.Farm., M.Sc. Prof Mitsunori Kirihata disambut hangat oleh Pimpinan FMIPA UNUD yaitu Dekan FMIPA UNUD, Prof. Dra. Ni Luh Watiniasih, M.Sc., PhD., Wakil Dekan Dr. Ngurah Agus Sanjaya ER, S.Kom., M.Kom, serta Ketua Prodi Farmasi FMIPA UNUD, Dr. apt. Eka Indra Setyawan, S.Farm., M.Sc. Pada pertemuan singkat ini, Prof Kirihata memperkenalkan BNCT serta fokus kegiatan yang dilakukan oleh BNCT Research Center, Osaka Metropolitan University, Osaka-Japan. Harapannya dengan adanya pertemuan ini, berbagai peluang kolaborasi penelitian dapat dilakukan dalam bidang kimia, fisika dan farmasi serta ilmu pengetahuan khususnya terkait dengan pemanfaatan boron sebagai pengembangan BNCT, pengembangan diagnostik, serta pengembangan agen kemoterapi tertarget.