Rapat Senat Fakultas MIPA Universitas Udayana bahas arah dan kebijakan Fakultas
Kamis 8 Juni 2023, bertempat di ruang rapat senat FMIPA Lecturer Building FMIPA Universitas Udayana, telah berlangsung rapat senat Fakultas MIPA. Rapat senat yang dihadiri oleh 30 dari 36 anggota senat fakultas ini memiliki agenda penyampaian informasi ketua senat, Dekan, Pemilihan Dekan FMIPA 2023, serta usulan kenaikan pangkat dosen.
Rapat senat yang dibuka oleh Sekretaris Senat Fakultas MIPA, Cokorda Rai Adi Pramartha, S.T, MM, Ph.D menghasilkan beberapa poin, yakni:
- Anggota senat baru dari Guru Besar akan didistribusikan ke tiga komisi yang ada pada senat FMIPA
- Koordinator prodi S3 merancang S3 by research dengan pelaporan ke DIKTI disesuaikan dengan aturan yang berlaku
- Komisi 1 (Pendidikan) mulai merancang manajemen fakultas dengan berfokus pada konsep fakultas Saintekes, yaitu memecah program studi yang telah ada menjadi prodi-prodi baru dengan tujuan menambah student body, dengan segera dicanangkannya UNUD sebagai PTNBH maka akan mempermudah pembukaan, penutupan, atau penggabungan prodi baru.
- Kinerja dosen dilingkungan FMIPA perlu mengacu pada pengakuan yang telah di desain pada sistem sister
- MBKM tetap perlu menjadi perhatian karena merupakan kontrak yang telah dilakukan oleh REktor dengan kementerian yaitu 20% mahasiswa dari seluruh student body
- Apabila MBKM merupakan MBKM mandiri maka yang berhak menjadi pembimbin adalah dosen yang merancang program tersebut, bukan pembimbing akademik.
- Capaian IKU berupa dosen yang di rekognisi di luar kampus perlu diperhatikan administrasinya seperti pada saat pembuatan surat tugas yang menuliskan secara letter lux bahwa dosen yang berkinerja mendukung IKU yang dimaksud. Selain itu dosen pendamping MBKM juga perlu mendapatkan surat tugas yang menyatakan hal sama (mendukung IKU), sehingga bisa di claim sebagai capaian institusi.
- Perlu menjadi perhatian bersama bahwa semua remunerasi yang didapatkan dosen/pegawai adalah berdasarkan capaian IKU.
- Dosen dengan tikat Pendidikan S2 yang hendak melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi akan mendapatkan mendapatkan surat tugas berupa: Tugas belajar dengan menjalankan Tri Dharma perguruan tinggi Tugas belajar dengan tidak menjalankan Tri Dharma perguruan tinggi
- Alat yang dimiliki oleh prodi farmasi mulai uzur/usang sehingga perlu direncakan untuk dilakukan peremajaan
- Pemanfaatan Gedung FMIPA yang baru berdasarkan arahan Rektor UNUD adalah dengan memindahkan prodi yang lokasi jauh (Informatika dan Farmasi) terlebih dahulu agar bisa berada di dalam satu lingkungan Fakultas, dan kemudian akan diikuti dengan prodi lain yang dianggap perlu.
- Prodi Informatika dan Prodi Farmasi perlu berkoordinasi terkait penggunaan ruangan pada Gedung FMIPA yang baru
- Lima Program studi yang akan diajukan untuk mendapatkan akrediatsi internasional adalah:
- S1 Biologi
- S2 Biologi,
- S2 Kimia,
- S1 Farmasi,
- Apoteker
- Guna mendukung capaian maksimal pada saat akreditasi internasional ini, beberapa workshop telah dan akan dilakukan untuk mendapatkan bayangan requirement yang diharapkan oleh Lembaga yang melakukan akreditasi.
- Unit bisnis fakultas mendapatkan perhatian khusus seluruh anggota senat. Komisi 3 Senat FMIPA agar memikirkan/merencanakan unit bisnis yang dapat di develop baik pada level fakultas maupun program studi.
- Pemanfaatan laboratorium
- Apabila fasilitas digunakan oleh prodi dari FMIPA maka sebaiknya pembiayaan di waive bagi prodi tersebut. Saran: agar POK dianggarkan di level fakultas, bukan prodi
- Pelaksanaan praktikum sampai saat ini tidak dimasukkan ke dalam komponen UKT mahasiswa, karena akan mengakibatkan nilai UKT yang sangat tinggi, sehingga pembiayaan pelaksaan kegiatan akan di topang dari masing-masing fakultas/prodi.
- Disepakati oleh seluruh anggota senat yang nadir, kenaikan pangkat 17 orang staf akademik
- PEMILIHAN DEKAN FMIPA 2023:
- Saat ini hanya terdapat 1 bakal calon yang mendaftarkan diri.
- Dilakukan perpanjangan masa pendaftaran bakal calon dekan sampai 16 Juni 2023
- Berdasarkan Pertor yang berlaku dibutuhkan minimal 2 bakal calon lagi
UNIVERSITAS UDAYANA