Dukung Kedaulatan Teknologi, FMIPA UNUD Ikut Serta dalam Peluncuran Model Bahasa Besar Sahabat-AI 70B

`

Jakarta, Senin 02 Juni 2025 — Perwakilan dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Udayana turut menghadiri acara Launching Sahabat-AI Model 70B dan Chatbot, yang diselenggarakan di Museum Nasional Indonesia, Jakarta. Acara bergengsi ini menjadi ajang peluncuran tahap kedua dari Sahabat-AI, sebuah model bahasa besar (LLM) pertama yang dibangun dengan konteks budaya dan bahasa lokal Indonesia, mencakup bahasa Indonesia, Jawa, Sunda, Bali, dan Batak.


Inisiatif ini digagas oleh dua perusahaan teknologi karya anak bangsa, GoTo Group dan Indosat Ooredoo Hutchison, sebagai bentuk nyata kolaborasi lintas sektor - mulai dari pemerintah, industri, perguruan tinggi, hingga lembaga riset - dalam mendukung kedaulatan teknologi kecerdasan buatan (AI) di Tanah Air.


FMIPA Universitas Udayana, yang sejak awal telah menjalin kerja sama dalam proses pengembangan Sahabat-AI, diwakili oleh Koordinator UPIKS FMIPA Universitas Udayana serta tiga mahasiswa Program Studi Informatika yang turut berperan aktif dalam proyek ini turut serta menjadi saksi dalam ajang peluncuran ini. Salah satu dari mahasiswa, Ni Komang Ayu Juliana, berkesempatan menyampaikan ulasan dan testimoni langsung mengenai pengalamannya dalam menggunakan Sahabat-AI.


Acara peluncuran ini turut dihadiri oleh tokoh-tokoh penting, di antaranya Ketua Dewan Ekonomi Nasional : Bapak Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Komunikasi dan Digital : Ibu Meutya Hafid, Staf Khusus Presiden Bidang Ekonomi Kreatif : Yovie Widianto, serta para pembicara dalam diskusi panel yaitu Patrick Walujo (CEO GoTo Group), Vikram Sinha (CEO Indosat Ooredoo Hutchison), dan Angga Raka Prabowo (Wakil Menteri Komunikasi dan Digital - TBC), dengan sesi dimoderatori oleh Ibu Ayu Purwarianti, Peneliti Utama Pusat AI ITB.


Peluncuran Sahabat-AI Model 70B, yang dilengkapi dengan fitur chatbot canggih, merupakan tonggak sejarah penting dalam perjalanan AI Indonesia. Keberadaan LLM lokal ini diharapkan mampu mempercepat transformasi digital nasional, sekaligus memperkuat peran perguruan tinggi sebagai pilar utama dalam mencetak talenta AI unggul bagi masa depan bangsa.